
Apa itu Pembangkit Listik Biomassa?
Biomassa secara umum lebih dikenal sebagai bahan kering material organik atau bahan yang tersisa setelah suatu tanaman atau material organik dihilangkan kadar airnya (dikeringkan). Material organik hidup seperti tumbuhan, hewan dan kotorannya, umumnya mengandung 80-90% air, namun setelah kering akan mengandung senyawa hidrokarbon yang sangat tinggi. Senyawa hidrokarbon inilah yang penting sebagai potensi sumber energi yang tersimpan pada biomassa. Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Energi Biomassa sebagai salah satu alternative untuk mendapatkan energi listrik sekarang ini memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan penggunaan Sistem Pembangkit Listrik lainnya. Keunggulannya antara lain adalah :
- Dibandingkan dengan sistem pembangkit lainnya Biomassa merupakan sumber energi yang murah, karena untuk memperoleh bahan bakunya sangat mudah.
- Timbunan sampah dapat menghasilkan emisi GRK (Gas Rumah Kaca) berupa gas metana yang cukup besar yang dapat menyerap radiasi matahari di atmosfer sehingga menyebabkan suhu permukaan bumi menjadi panas, dengan pengembangkan sistem pembangkit energi biomassa ini maka jumlah sampah dapat diminimalisasikan, sehingga pengaruh GRK terhadap suhu permukaan bumi dapat dikurangi.
- Biomassa dapat mengurangi jumlah sampah yang dapat mencermarkan lingkungan sekitar.
- Mempunyai sumber yang selalu baru (merupakan jenis energi terbarukan).
- Sumber energi mempunyai jumlah cadangan sangat besar.
- Teknologi pengolahannya tidak terlalu rumit.